Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Tindakan Pencegahan Flu Burung

Tindakan Pencegahan Flu Burung Tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan adalah: Menjaga kebersihan diri sendiri antara lain mandi dan sering cuci tangan dengan sabun, terutama yang sering bersentuhan degan unggas. Membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Menggunakan Alat Pelindung Diri (masker, sepatu, kaca mata dan topi serta sarung tangan) bagi yang biasa kontak denganunggas. Melepaskan sepatu, sandal atau alas kaki lainnya di luar rumah. Bersihkan alat pelindung diri dengan de terjen dan air hangat, sedangkan benda yang tidak bisa kita bersihkan dengan baik dapat dimusnahkan. Memilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala flu burung) hindari membeli unggas dari daerah yang diduga tertular flu burung. Memilih daging unggas yang baik yaitu segar, kenyal (bila ditekan daging akan kembali seperti semula), bersih tidak berlendir, berbau dan bebas faeces dan kotoran unggas lainnya serta jauh da

Maut dari Asap Rokok Meja Sebelah

Gambar
Seorang art director sebuah perusahaan integrated marketing di Jakarta, Eric Durdin, meninggal pertengahan November lalu karena infeksi paru-paru. Kabar meninggalnya Eric beredar lewat akun para profesional perusahaan periklanan di media sosial. Eric yang bukan perokok diduga mengidap infeksi paru-paru karena lama menjadi perokok pasif. Dia meninggalkan istri dan seorang anak. Kabar ini membangkitkan keprihatinan rekan-rekan Eric dan mengingatkan kita kembali akan risiko yang dihadapi perokok pasif. Risiko ini sama besarnya dengan perokok aktif. Perokok pasif menimbun sekitar 4 ribu jenis bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. Nikotin menyebabkan ketagihan, serta merusak jantung dan aliran darah. Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker. Sementara karbon monoksida menyebbakan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati. Se

Sehat Bangsaku Sehat Negeriku

Gambar
Sehat Bangsaku Sehat Negeriku 50 tahun HKN adalah ulang tahun emas pembangunan kesehatan Indonesia. Sebuah usia yang cukup mapan untuk kembali menilik kembali perjalanan pembangunan kesehatan selama setengah abad. Momentum ini sebagai pengingat publik bahwa kesehatan harus bergerak dari wilayah kuratif ke arah Promotif Preventif. Pemerintah, Kepala Daerah, Dunia usaha, organisasi kemasyarakatan juga di ajak untuk turut ambil bagian dari peringatan HKN dengan kegiatan yang mendukung pembangunan kesehatan Masyarakat semakin mengerti arti penting Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, menjaga kesehatan dengan bergaya hidup sehat, dan berhenti untuk menghisap rokok. Sasaran 50 Tahun HKN Para pengambil keputusan/ stakeholder / Pemerintah daerah Petugas kesehatan Lintas sektoral kementerian Organisasi Masyarakat dan Dunia Usaha Masyarakat Umum Penggiat dunia maya

Awal Mula Dicanangkannya HKN

Gambar
Awal Mula Dicanangkannya HKN Menilik kembali ke belakang pada era 50-an, penyakit malaria merupakan penyakit rakyat yang terbanyak penderitanya dan berjangkit di seluruh Indonesia. Ratusan ribu jiwa tewas akibat malaria yang sebenarnya, melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di Indonesia dapat dieliminasi. Oleh karena itu pemerintah melakukan usaha pembasmian malaria (malaria eradication) yang berarti melenyapkan malaria dari penjuru tanah air. Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 1959 dibentulah Dinas Pembasmian Malaria yang pada bulan Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria ditangani secara bersama oleh pemerintah, WHO, USAID dan direncanakan pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia. Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan obat baru yaitu DDT, dengan penyemprotan secara masal rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Bung

Menkes Ajak Remaja Cegah Penyebaran HIV&AIDS

Gambar
Kasus HIV &AIDS di Indonesia sudah dalam kondisi lampu merah. Selama periode Januari hingga September 2014, jumlah kasus HIV yang dilaporkan sebanyak 22.869 kasus dan AIDS 1.876 kasus. Sementara sepanjang tahun lalu, kasus HIV yang dilaporkan berjumlah 29.037 dan AIDS 6.266 kasus. Kondisi mengkhawatirkan tersebuttentu harus diperangi bersama, termasuk oleh remaja sebagai generasi penerus bangsa. Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M (K) pun mengajak para remajauntuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran virus HIV &AIDS. “Saya berharap kalian dapat menjadi agen perubahan, sekaligus menyebarluaskan informasimengenai bahaya HIV & AIDS. Yang terpenting, hindari perilaku negatif yang dapat memicu penularan penyakit ini, seperti narkoba dan seks bebas,” kata Menkes di hadapan 200 siswa sekolah menengah yang mengikuti ‘Gebyar Remaja Indonesia Peduli HIV & AIDS’ di Universitas Negeri Jakarta, Jumat (12/12). Saat ini,

Sudah Waktunya Melek Bahaya Merokok

Gambar
Sudah Waktunya Melek Bahaya Merokok Beberapa orang mengenakan kostum  hitam dan baju  bertuliskan “Sudah  Waktunya Indonesia Melek Bahaya   Rokok”  dan berbagai pesan lainnya  tentang bahaya merokok, Minggu  (2/2) di  Bundaran Hotel Indonesia. Inilah  sosialisasi tentang  bahaya merokok  yang dimotori oleh Komunitas  Pengendalian  Tembakau. Ada yang unik  dari sosialisasi ini, yaitu penggunaan  kotak menyerupai box rokok dengan gambar-gambar penyakit  akibat merokok dengan peserta yang memakainya berdandan  ala zombie. Selain itu, beberapa aktivis komunitas membagi- bagikan brosur dan mewawancarai masyarakat yang sedang  olah raga di sekitar lokasi acara. Melalui kampanye ini, diharapkan dukungan masyarakat unt uk membangun kesadaran mereka akan bahaya rokok, juga memotivasi mereka agar berhenti merokok. Untuk meningkatkan perlindungan masyarakat Indonesia, pemerintah sudah mengeluarkan Permenkes No 28 Tahun 2013 yang mewajibkan perusahaan rokok m

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia : Menuju Tua Yang Sehat, Mandiri dan Produktif

Mengenal kesehatan Jiwa Apakah arti dari kesehatan jiwa? Kesehatan jiwa/mental yaitu kondisi sejahtera dari individu karena individu tersebut menyadari potensi dirinya, dapat mengatasi tekanan dalam kehidupan, dapat bekerja produktif dan baik, serta mampu memberikan kontribusi bagi kelompoknya (WHO,2007). Dalam hari kesehatan jiwa sedunia tahun ini, topik yang dibahas ialah mengenai kesehatan jiwa pada lansia (lanjut usia). Dengan jiwa yang sehat, lansia dapat menikmati kesehatan fisiknya, aktif, dan bisa terlibat dalam kehidupan sosialnya. “Orang-orang yang memasuki masa tua dan masa pensiun akan mengalami perubahan dalam gaya hidupnya sehingga mereka harus mampu mengurus kesehatan baik fisik maupun mentalnya. “ Ada asumsi bahwa masalah kesehatan jiwa ialah aspek ‘normal’ dari penuaan sehingga banyak lansia yang mengalami masalah kesehatan jiwa seperti demensia dan depresi. Apa saja hal yang dapat memp

Menjaga Kesehatan Jiwa Tetap Baik Pada Masa Lansia

Menjaga Kesehatan Jiwa Tetap Baik Pada Masa Lansia Banyak cara untuk menjaga hari tua agar tetap sehat, mandiri dan produktif. Berikut beberapa tips agar dapat menjani hari tua : Mendekatkan diri pada Tuhan dengan banyak beribadah. Bersiap menghadapi pensiun dan perubahan gaya hidup setelah pensiun. Dialogkan apa yang menjadi masalah dan perhatian dengan orang terdekat agar selalu mendapat dukungan dan tidak merasa sendirian. Jangan sungkan untuk meminta pertolongan fisik dan mental pada keluarga atau tenaga kesehatan. Berani membuat rencana kehidupan untuk mengasah perasaan dan membangkitkan semangat hidup. Peduli terhadap sesama agar kehidupan sosial lebih erat merasa dekat dengan orang-orang di sekitar. Jalin silaturahmi dengan keluarga jauh atau teman baik melalui telepon atau bertemu langsung. Membiasakan diri untuk aktif dan cukup istirahat. Biasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat dan banyak minum air mineral. Lakukan hal yang membuat kita senang. Bersanta

Sehat Sebelum Berangkat Haji

Mengapa jamaah haji perlu memeriksakan kesehatannya? Pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan jamaah haji, apakah dalam keadaan sehat, sakit, atau memiliki keterbatasan. Bila sakit, akan diobati dan yang memiliki keterbatasan akan dikurangi keterbatasannya serta yang sehat akan ditingkatkan kesehatannya. Ada pemberian Imunisasi Meningitis pada setiap jamaah haji. VAKSIN DIJAMIN HALAL. Bagaimanan memilih makanan? Makan makanan bergizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, kurangi makanan berlemak dan berkolesterol. Pilih makanan dalam kemasan yang masih baik atau utuh dan perhatikan masa kadaluarsa. Minum air mineral yang cukup dengan minimal 8 gelas per hari. Bagaimana menjaga kebugaran tubuh? Tiga bulan sebelum berangkat berlatih senam 2 kali seminggu dan jalan kaki 5-6 km sebanyak 2 kali seminggu. Tiga bulan sebelum berangkat berlatih senam 2 kali seminggu dan jalan kaki 5-6 km sebanyak 3 kali seminggu. Satu bulan sampai dengan 10 hari sebelum b

Jaga Kebersihan di Tanah Suci

Bagaimana menjaga kebersihan diri? Mandi cukup 1x sehari Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sebelum makan dan setelah buang air besar. Mengurangi kegiatan yang tidak perlu di ruang terbuka agar terhindar dari sengatan dingin atau panas matahari. Hindari merokok. Bagaimana menjaga kebersihan lingkungan? Menjaga kebersihan dan kerapian kamar tempat menginap. Atur barang bawaan secara rapi. Menjemur pakaian di tempat yang telah disediakan. Membuang sampah di tempat sampah. Tidak meludah sembarangan. Bagaimana menjaga kebersihan toilet? Sediakan kantung plastik untuk membuang tisu, pembalut, dll saat akan masuk ke toilet untuk mengantisipasi tidak adanya tempat sampah. Buang air kecil/besar pada lubang toilet/wc, bukan di lantai. Perhatikan kondisi toilet. Pilih yang pintunya bisa dikunci dan saluran air lancar. Siram sebelum dan sesudah menggunakan toilet/wc. Jika menggunakan kloset duduk,

TETAP SEHAT DI TANAH SUCI

Menjaga kesehatan sangat penting dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci, berikut beberapa tips untuk jamaah haji untuk bisa menjaga kesehatan di Tanah Suci selama ibadah haji. Bagaimana memilih makanan? Makan teratur 3x sehari tepat waktu. Makan makanan yang mengandung zat karbohidrat lebih banyak karena jamaah haji banyak mengeluarkan tenaga. Perbanyak makan sayur dan buah serta vitamin. Pilih makanan dalam kemasan yang masih baik, utuh, dan perhatikan waktu kadaluarsa. Hindari makanan berlemak saat akan menempuh perjalanan jauh. Hindari makanan dan menuman yang dingin. Jangan menunda/menyimpan makanan lebih dari 2 jam, karena mudah rusak/basi. Minum air mineral minimal 1 gelas tiap jam. Minum 1 gelas susu setiap hari. Apa yang perlu dilakukan saat menghadapi cuaca dan lingkungan di tanah suci? Selalu gunakan masker yang dibasahi air untuk melembabkan udara agar dapat mencegah mimisan dan masukn

DESA DAN KLURAHAN SIAGA AKTIF

Gambar
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota. Target yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah 80% desa dan kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Mengingat bahwa waktu umtuk mencapai target tersebut sekitar empat tahun lagi, padahal saat ini terdapat 75.410 desa dan kelurahan, untuk itu perlu dilaksanakan Akselerasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga yang selama ini berlangsung. Akselerasi itu dilaksanakan dengan menyelenggarakan Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Dalam tatanan otonomi daerah, pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu urusan wajib Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota, yang kemudian diserahkan pelaksanaannya ke desa dan kelurahan. Namun demikian, suksesnya pembangunan desa dan kelurahan juga tidak terlepas dari peran Pemerintah, Pemerintah Provi

Kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

Gambar
Kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif 8 Kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif , Kepedulian Pemerintah Desa atau Kelurahan dan pemuka masyarakat terhadap Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang tercermin dari kesadaran dan keaktifan Forum Desa dan Kelurahan. Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/Kader Kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang buka atau memberikan pelayanan setiap hari. Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan (a) survailans berbasis masyarakat, (b) kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, (c) penyehatan lingkungan. Tercakupnya pendanaan untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam Anggaran Pembangunan Desa atau Kelurahan serta dari masyarakat dan dunia usaha. Peran serta aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Peraturan di desa atau kelurahan yang melandasi dan me

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan UKBM

Gambar
Pemberdayaan masyarakat terus diupayakan melalui pengembangan Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang ada di desa. Kegiatan difokuskan kepada upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan. Survailans berbasis masyarakat adalah pengamatan dan pencatatan penyakit yang diselenggarakan oleh masyarakat (kader) dibantu oleh tenaga kesehatan, dengan berpedoman kepada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Kegiatan-kegiatannya berupa: Pengamatan dan pemantauan penyakit serta keadaan kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat, Pelaporan cepat (kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon cepat, Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan, serta Pelaporan kematian. Kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana adalah upayaupaya yang dilakuka

PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH

Demam Berdarah adalah penyakit yang disebarkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti). Jangan terlambat untuk mencegah Demam Berdarah dengan 3M Plus, bila ada gejala segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. 3M Plus adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara : 1. Menguras tempat-tempat penampungan air, 2. Menutup tempat penampungan air, 3. Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air serta Plus :    mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa, mengatur ventilasi serta pencahayaan di dalam ruangan selain itu menghindari gigitan nyamuk, tidur pakai kelambu dan memakai obat nyamuk.

PERSIAPAN MENYONGSONG AKREDITASI PUSKESMAS

Puskesmas Banyuasin sedang berbenah diri guna menyongsong adanya akreditasi puskemas. Semoga lanca dan berhasil. Amiin